Monday, 2025-07-07, 3:06 AM
Welcome to My Site Guest | RSS

RIDWAN SITE "I'm Not Perfect Person"

Main » 2010 » February » 7 » VALENTINE’S DAY:PESTA SETAN MENGUNDANG SAHWAT
12:48 PM
VALENTINE’S DAY:PESTA SETAN MENGUNDANG SAHWAT

VALENTINE’S DAY:PESTA SETAN MENGUNDANG SAHWAT

Festifal Lupercalla adalah ritual para penyembah berhala Romawi kuno dengan cara mengumbar sahwat,yang kemudian di ubah oleh Paus Gelasius II menjadi Hari Valentine yang dirayakan oleh Kristen,lalu dilarang oleh Kristen sendiri.Bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi Hari Valentine?


A.SEJARAH VALENTINE’S DAY

Bulan Februari dijadikan oleh Romawi sebagai bulan cinta(love) dan kesuburan.Dalam istilah Barat,Love(cinta) lebih menunjukkan hubungan seks.Sedangkan kasih sayang memiliki istilahsendiri yakni affection.Oleh karena itu arti sebenarnya Making Love adalah hubungan kelamin,bukan menjalin kasih sayang.

Sejak dahulu Bulan Februari selalu ditunggu-tunggu orang Romawi penyembah berhala untuk mencari pasangan baru secara resmi,walaupun setiap hari mereka juga terbiasa gonta-ganti pasangan.Perayaan seks mencapai puncaknya pada pertengahan bulan dalam pesta yang disebut Festival Lupercalla,di mana para wanita muda memasrahkan tubuhnya pada pemuda yang memilihnya dan harus melayani mereka selama setahun penuh sampai datangnya bulan februari lagi.Berabad kemudian,Kristen yang ingin menancapkan pengaruhnya di istana Romawi,banyak mengadopsi simbol dan ajaran Paganisme(penyembah berhala) Romawi ke dalam ajaran Gereja,sehingga Festival Lupercalla pun dimasukkan sebagai salah satu hari peringatan(memorial day)bagi Gereja.Mitos Santo Valentinus pun dibuat untuk meyakinkan semua kalangan.Gereja mengganti istilah Lupercalian Festival dengan The Valentine’s Day.

Dengan penulisan sejarah yang curang dan konspiratif oleh intelektual barat yang di sebarkan dengan kekuatan pedang dan uang,agar masyarakat dunia meyakini bahwa Valentine’s Day merupakan hari yang sungguh penting,bersejarah dan harus dirayakan.

Agar penetrasi budaya penyembah berhala ini bisa diterima oleh banyak kalangan,terutama pada dunia Islam,maka istilah love yang di Barat sebenarnya bernuansa syahwat,dibelokkan pengertiannya menjadi kasih sayang.Maka jadilah Valentine’s Day yang sebenarnya merupakan Hari Perayaan Hubungan Seks mengalami pengaburan dan pembelokkan makna(enfimisme)menjadi Hari Kasih Sayang.Padahal siapapun orang dewasa akan mengetahui esensi(hakekat) perayaan tersebut yang banyak diakhiri dengan ritual making love(hubungan kelamin)dengan pasangan yang tidak sah(zinah).

B.MENYIKAPI VALENTINE’S DAY

1.Alloh mengingatkan kita agar tidak terpesona rayuan dan tipu daya iblis yang senantiasa menampakkan begitu indahnya perbuatan-perbuatan nista manusia,padahal perbuatan itu amat menjijikkan:

            "Iblis berkata:Ya Tuhanku,karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat,pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik(perbuatan ma’siat)di bumi,dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis(ikhlas beribadah)di antara mereka”(Q.S AL-HIJR:39-40)

2.Alloh melarang kita mendekati zina apalagi melakukan perzinahan.

"Dan janganlah kamu mendekati zina karena sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”Q.S Al-Isra’:32)

3.Alloh melarang kita mudah terpengaruh oleh perilaku kebanyakan orang,tanpa mengetahui dasar mereka untuk melakukan perbuatan tersebut:

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini,niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Alloh,mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka,dan mereka tidak lain hanyalah berdusta(terhadap Alloh)”(Q.S. 6 Al An’am 116)

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.Sesungguhnya pendengaran,penglihatan,dan hati,semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya.”(Q.S.17 Al Isra’ 36)

4.Rasululloh saw. Memperingatkan kita agar tidak terseret pada budaya Yahudi dan Kristen,maupun budaya penyembah berhala lainnya.

            "Abu Said ra.menyampaikan bahwa Nabi saw. Bersabda:”Sungguh kamu akan mengikuti perilaku (budaya)orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal,sehasta demi sehasta.Hingga meskipun mereka masuk lubang biawak,kamu pun mengikutinya.”Kami(Abu Said dkk)bertanya:”Ya Rasululloh!Apakah kami akan mengikuti orang-orang Yahudi dan Nasrani?”Nabi menjawab:”(Mengikuti)Siapa lagi.”(HR.Bukhari no.3197)

 

 

 

 

           

Views: 717 | Added by: ridwania | Rating: 5.0/1
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Site menu
Zona Download
Ridwan Wafdulloh

Buat Lencana Anda
Our poll
Rate my site
Total of answers: 18
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Login form
Search
Calendar
«  February 2010  »
Su Mo Tu We Th Fr Sa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28
Site friends