Banyak beredar di youtube, orang-orang
China yang makan ikan dalam keadaan ikan masih bernapas dengan mata
melotot di meja makan. Ada yang disajikan secara utuh dan ada yang sudah
dipotong-potong (tapi semuanya masih dalam keadaan hidup)
Cara
Saji: Ikan ini di sisik dalam keadaan menggelepar, dipotong-potong dalam
keadaan ekor masih bergerak-gerak. Kemudian di goreng dalam keadaan
hidup-hidup. Lalu diatas ikan ini dikasih saus dan kemudian disajikan
dimeja makan dalam keadaan masih bernapas, mata melotot, dan ekor masih
bergoyang-goyang.
Nama makanan ini adalah Ikizukuri yang berarti
‘disiapkan dalam keadaan hidup’. Koki yang diperlukan untuk menyajikan
makanan ini bukan lah sembarang koki karena proses memasak dari awal
sampai diatas meja makan hanya sekitar 20-an detik sehingga koki nya
harus yang benar-benar hebat. Ditambah lagi koki tersebut harus bisa
memotong-motong ikan sampai menggorengnya tanpa membunuhnya!. Hanay
sedikit koki yang sanggup memotong sedemikian rupa, sehingga ia dapat
memisahkan daging dan kemudian mengaturnya kembali agar tampak utuh,
dalam kondisi si ikan masih menggelepar!
Ortolan, Perancis
Burung
Ortolan adalah burung yang panjangnya enam inci dan beratnya sekitar 2
ons. Warnanya hijau zaitun dan kuning, dengan sentuhan merah di sana
sini, sangat cantik.
Penyajiannya: Burung ini ditangkap, matanya
dibutakan dengan ditusuk, kemudian di beri makan paksa dalam sangkar
yang sempit sampai tidak dapat bergerak, dan karena makanan paksa,
badannya mengembang sampai dua atau empat kali lipat ukuran bisanya.
Setelah dirasa cukup, burung ini akan ditenggelamkan dalam Armagnac
(jenis minuman keras)
Setelah itu, burung ini disajikan dengan
dibakar, dan dimasukkan kedalam mulut dalam kondisi kepala diluar. Yang
anda tinggal lakukan adalah menggigitnya, sehingga kepalanya terlepas
dan anda mengunyah tubuhnya lengkap dengan semua bagian, tulang dan
jerohan lengkap!
Foie Gras, Perancis
"Foie Gras” ini
berarti hati berlemak, dan hati ini biasanya diambil dari bebek atau
angsa. Pada awalnya bebek atau angsa ini bebas bermain suka-suka, dan
menikmati masa mudanya dengan penuh keceriaan dan kegembiraan, tapi
sampai akhirnya di usia tertentu, mereka akan diberi makanan jagung
secara paksa sampai hati (liver) mengembang enam kali lipat ukuran
biasanya.
Cara memberi makanan paksa ini lumayan sadis, si bebek
atau angsa, dimasukin pipa lewat mulutnya, terus campuran jagung dengan
minyak dipaksa masuk ke dalam sistem pencernaannya, yang tentunya, lemak
yang masuk ditumpuk di liver angsa. Nah.. selama si bebek atau angsa
tadi dipaksa makan dengan cara sadis ini, dia disimpen dalam kotak kayu
yang rapet dan nggak memungkinkan sama sekali si bebek atau angsa tadi
bergerak!
Dojo Tofu, Jepang
Makanan ini dibuat dari tahu
dan loach (semacam belut)
Penyajiannya:
Gampang banget
kok, rebus air sampai panas, terus masukin tahu di dasarnya, segera
tambahkan ikan-ikan kecil ini. Dan cara mereka berusaha melarikan diri
adalah dengan masuk dan memaksakan diri mereka ke dalam tahu yang masih
adem tadi.
Masalahnya, mereka cuman bisa bertahan sementara,
karena ujung2nya tahunya jadi panas juga kan? dan akhirnya ikan2 kecil
ini matang bersamaan dengan tahu tadi! Akhirnya tahu tadi akan
bolong-bolong gara-gara ikan yang tadi berusaha lari kesana kemari
nyelametin diri.
Sayangnya, masakan ini luar biasa susah
dibuatnya, jadi ndak segampang itu si ikan masih bisa selamet lari
kedalam tahu, telat satu detik aja, makanan ini harus diulang….
Feng
Gan Ji, Tibet/Cina
Arti secara literal adalah "Ayam kering
angin”, jadi ayamnya dikeringkan karena angin!. Yang anda butuhkan? Ayam
(ya pasti lah), pisau yang luar biasa tajam, plus koki yang berhati
hitam dan dingin.
Penyajiannya:
Kalo penyajiannya sih
biasa, tapi cara persiapannya. Ayam dibelah perutnya hidup-hidup,
diambil isi perutnya, dan diganti dengan berbagai macam bumbu. Setelah
itu perutnya dijahit lagi, dan digantung gitu aja sampai kering! Kalo
kokinya sudah ahli banget, ayamnya kadag masih hidup pas isi perutnya
dibuang… hiiiii
Keledai Segar, Cina
Masalahnya: Nomor
satu: keledai! emang bener sih, daging, tapi kan ndak umum? yaa… ok deh,
masih daging juga sih. Tapi namanya daging sih harusnya ndak dimakan
pas hewannya masih hidup kan?
Masalahnya, penyajiannya: makanan
yang disebut Huo Jia Lu (Keledai Hidup) ini disiapkan dengan cara, si
keledai diikat kakinya, dan badannya ditidurkan, kemudian si ‘chef’
memotong-motong badan si keledai dan membagikan dagingnya pada saat si
keledai berteriak-teriak kesakitan.
Ada lagi cara yang lebih
sadis: Jiao Lu Rou (arti harfiah: Daging Keledai). Persiapanya mirip,
tapi kali ini si keledai dikuliti dan akhirnya disiram dengan air panas
mendidih… sampai matang….. Sadis!!!