Svechinskaya menjadi otak pencurian uang senilai US$35 juta dari
rekening bank di Amerika
Kamis, 14 Oktober 2010, 08:10 WIB
Elin Yunita
Kristanti, Iwan Kurniawan
(Daily Mail)
VIVAnews -- Siapa yang mengira dibalik
kecantikan dan otak encernya, Kristina Svechinskaya menjadi dalang
pencurian uang senilai US$35 juta dari rekening bank di Amerika Serikat.
Modusnya, dengan menggunakan virus komputer.
Berkat kelakuannya,
ia mendapat predikat 'hacker paling seksi sedunia'. Ia bahkan
disejajarkan dengan mata-mata cantik, Anna Chapman, yang sempat
mengebohkan dunia. Apalagi, dua wanita menarik ini sama-sama berasal
dari Rusia.
Dalam menjalankan aksinya, Svechinskaya bekerja
bersama 37 hacker lainnya.
Gadis berusia 21 tahun itu saat ini
ditahan di New York. Svechinskaya memanfaatkan virus 'Zeus Trojan' dan
malware lainnya untuk membajak komputer orang lain.
Lalu, secara
rahasia, para hacker komplotannya memantau aktivitas komputer korban,
mencuri nomor rekening bank dan password. Dengan modal itu, mereka lalu
mengambil uang jutaan dolar dari rekening korban.
Seperti
dimuat situs
Daily Mail, Rabu 13 Oktober 2010, uang hasil
curian itu lalu ditransfer ke ratusan rekening bank palsu milik
perantara di Amerika Serikat yang menerima dan mencuci uang hasil
kejahatan cyber.
Svechinskaya juga berperan sebagai perantara
yang mendapatkan komisi 10 persen dari uang curian yang ditransfer oleh
hacker lainnya.
Svechinskaya punya sedikitnya lima rekening atas
nama sendiri dan beberapa alias, di antaranya Anastasia Opokina dan
Svetlana Makarova.
Kini, si cantik nan seksi itu diancam pidana
40 tahun dalam sel yang dingin atas dugaan kasus persekongkolan
pembobolan bank dan menggunakan paspor palsu.
Jaksa Manhattan,
Preet Bharara, mengungkapkan era digital membawa serta banyak manfaat,
tetapi juga banyak tantangan untuk penegakan hukum dan lembaga keuangan.
"Penangkapan
ini menunjukkan, pembobol bank modern tak lagi memerlukan senjata,
masker, atau mobil untuk melarikan diri seperti perampokan
konvensional."
"Ini hanya memerlukan internet dan kecerdikan,
hanya dalam sekejap mata dengan cara meng-klik mouse," ucapnya.